Alat Komunikasi – Komunikasi adalah proses untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan. Proses ini bisa berlangsung secara lisan maupun lewat tulisan.
Nah, komunikasi langsung memang tak membutuhkan perantara. Namun, apabila ada jarak antara komunikator dan komunikan, peralatan komunikasi tentu dibutuhkan.
Apa sajakah alat-alat komunikasi yang ada di dunia? Mari, simak berbagai macam alat komunikasi tradisional dan modern melalui artikel ini.
Alat Komunikasi Tradisional
Alat komunikasi tradisional adalah alat komunikasi yang tidak menggunakan listrik atau pun jaringan sinyal. Alat ini mengandalkan suara, tenaga makhluk hidup, dan juga tulisan sebagai perantara.
Cara kerja alat komunikasi tradisional sangat sederhana. Untuk bisa menyampaikan pesan, alat komunikasi tradisional menggunakan cara-cara manual, seperti media tulis, orang atau hewan untuk mengantar pesan, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa alat komunikasi tradisional dalam peradaban manusia. Beberapa masih dipakai hingga saat ini.
1. Bedug
Bedug adalah sebuah alat komunikasi tradisional dengan bahan tabung kayu dan juga kulit kambing. Kuliit kambing dipakai sebagai permukaan yang dipukul dengan menggunakan tongkat kayu tumpul.
Bedug tidak hanya dipakai di Indonesia, di Jepang misalnya, alat tradisional semacam bedug juga ada dan dinamai wakaido. Di Indonesia, bedug dipakai sebagai panggilan untuk salat sebelum azan berkumandang.
Kulit kambing digunakan, karena selain tahan lama, kulit kambing juga kuat dan tidak mudah sobek meskipun dipukul setiap hari.
2. Kentongan
Kentongan merupakan alat pemanggil yang terbuat dari bambu. Kentongan dilubangi dan dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat bersuara keras saat diketuk dengan menggunakan tongkat kayu.
Kentongan biasanya dipakai dalam siskamling (sistem keamanan lingkungan), untuk memberi tahu warga di suatu area perumahan mengenai suatu kejadian genting. Contohnya, seperti banjir, kebakaran, atau perampokan.
Pada bulan Ramadan, kentungan biasa dipakai untuk membangunkan sahur masyarakat di area perumahan. Para pemegang kentongan biasa berkeliling supaya kentungan bisa terdengar oleh semua penghuni.
3. Gamelan
Gamelan memang lebih dikenal sebagai alat musik, tetapi juga bisa dikategorikan sebagai alat komunikasi. Pasalnya, suara gamelan juga menjadi penanda bagi perubahan gerak-gerak pada tarian.
Jadi, gerakan pada tarian mengikuti suara ketukan gamelan. Ini akan menciptakan sebuah harmoni pada pertunjukkan seni tari.
4. Trompet
Layaknya gamelan, trompet juga merupakan alat musik. Lalu, mengapa ia juga bisa menjadi alat komunikasi? Trompet biasa dipakai untuk memberi tanda akan dimulainya suatu acara, arahan dalam sebuah barisan, dan sebagainya.
Pemilihan trompet sebagai penanda atas sesuatu didasari atas suaranya yang nyaring dan bisa terdengar bahkan dari jarak jauh.
5. Peluit
Peluit adalah sebuah benda kecil yang didesain sedemikian rupa sehingga bisa mengeluarkan suara melengking saat ditiup.
Peluit dipakai dalam berbagai acara, misalnya seperti saat olahraga, dalam latihan khusus, atau untuk melatih anjing sebagai anjing pelacak.
6. Lonceng Besi
Pada zaman kerajaan di abad pertengahan dan sesudahnya, lonceng besi sering dipakai untuk memberi pertanda atas sesuatu, misalnya ketika akan ada pengumuman penting atau saat ada bahaya.
Lonceng besi dalam ukuran kecil juga sering dipakai untuk memberi arahan bagi para penghuni asrama, menandakan bel masuk sekolah, akademi, dan sebagainya.
7. Daun Lontar
Daun lontar pada zaman dahulu merupakan media untuk menulis berbagai naskah. Daun diolah, dihaluskan, kemudian disatukan layaknya buku. Daun lontar dipilih karena teksturnya yang cukup kasar, tidak membuat tinta mudah hilang.
Pesan atau naskah yang ditulis di atas daun lontar bisa dikirimkan dan dibaca oleh orang lain. Tidak hanya itu saja, tumpukan daun lontar dengan naskah atau tulisan tertentu juga bisa menjadi bukti sejarah.
8. Surat
Dahulu, surat menjadi media utama untuk menyampaikan pesan kepada mereka yang berjauhan jarak tinggalnya. Surat dikirim melalui sistem pos, baik lewat kendaraan darat maupun laut.
Sampai sekarang, surat masih merupakan media yang digunakan oleh banyak orang. Hanya saja, alih-alih sebagai penyampai pesan pribadi, surat biasanya digunakan untuk urusan profesional, semisal tilang, lamaran kerja, dan sebagainya.
9. Hewan Merpati
Merpati adalah hewan cerdas yang mampu mengenali arah. Dengan latihan khusus, merpati bisa menjadi hewan penyampai pesan dari satu tempat ke tempat lain. Apalagi, kecepatan terbang merpati juga cukup tinggi.
Biasanya, pesan digulung kemudian diletakkan pada tempat khusus yang ada pada kaki burung merpati. Burung merpati akan terbang sesuai dengan arah yang sudah diajarkan. Namun, tidak selamanya arah terbang merpati akurat.
10. Asap
Asap bukan hanya efek dari nyala api. Asap juga bisa sengaja ditimbulkan untuk mengirim pesan. Caranya adalah dengan membuat semacam api unggun terlebih dahulu hingga asap membumbung tinggi.
Kemudian, kibaskan kain yang sudah dilubangi di atas asap. Nantinya, asap yang naik akan membentuk kode tertentu dan ini bisa digunakan dalam keadaan darurat, misalnya seperti saat tersesat di gunung dan sebagainya.
11. Prasasti
Prasasti merupakan batu dengan tulisan atau gambar tertentu pada zaman kerajaan kuno di Indonesia. Prasasti bisa menjadi alat komunikasi bagi masyarakat di masa itu atau antara orang-orang di masa itu dan para peneliti di masa modern.
12. Isyarat
Dalam keadaan bahaya atau saat berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu, isyarat tubuh atau tangan sangat berguna. Pada keadaan bahaya, isyarat bisa membuat komunikasi hanya dipahami orang tertentu, seperti antara satu tawanan perang dengan tawanan lain.
13. Telepon Kaleng
Telepon kaleng dibuat dengan cara menghubungkan dua kaleng dengan benang. Suara akan merambat melalui tali. Di era modern, telepon kaleng hanya digunakan dalam permainan anak-anak.
Alat Komunikasi Modern
Alat komunikasi modern ditandai dengan keberadaan jaringan sinyal dan listrik, atau bila tidak, merupakan sesuatu yang masih relevan dengan kehidupan modern. Simak beberapa contoh alat komunikasi modern di sini.
1. Telepon
Telepon adalah media penyampai suara antara satu tempat dan tempat lain. Sebelum ditemukannya ponsel, telepon menggunakan sambungan kabel rumah. Namun, setelah adanya ponsel, sambungan telepon menggunakan sinyal.
2. Email
Email pada dasarnya mengambil konsep surat, yakni pesan berupa tulisan. Hanya saja, email dikirim bukan oleh pos, melainkan oleh penyedia layanan internet tertentu, seperti Google, misalnya.
Email kini bisa dengan mudah dikirim melalui ponsel pintar dalam waktu yang relatif cepat.
3. Koran
Koran memang tidak menggunakan sinyal atau menggunakan listrik, tetapi media yang satu ini bisa dikategorikan sebagai alat komunikasi modern. Pasalnya, koran merupakan sebuah kumpulan berita yang masih dibaca hingga kini.
Harus diakui bahwa koran kertas kini sudah mulai berkurang akibat semakin masifnya pemberitaan di media daring yang paperless.
4. Mikrofon dan Toa
Mikrofon atau toa biasa dipakai untuk mengumumkan sesuatu kepada khalayak ramai di sekitar. Keduanya mampu mengeraskan suara sehingga Anda tak perlu berteriak saat akan mengumumkan sesuatu.
5. Faksimile
Faksimile merupakan sebuah mesin yang bisa mengantarkan surat atau dokumen lain berupa kertas kepada mesin faksimile lainnya. Mesin faksimile pengirim berfungsi mengirimkan tulisan atau gambar pada kertas.
Sementara itu, mesin faksimile penerima akan menerjemahkan kode-kode dan akan mencetak tulisan atau gambar persis seperti apa yang dikirimkan sebelumnya.
6. Handy Talky
Handy talky pada dasarnya memiliki konsep yang serupa dengan telepon. Namun bedanya, alat komunikasi ini hanya bisa bekerja dari jarak yang tak terlalu jauh, misalnya dalam radius lima puluh meter, seratus meter, dan sebagainya.
Handy talky biasa dipakai dalam persiapan sebuah acara. Karena tidak tergantung pada sinyal seluler, maka handy talky bisa menyampaikan suara dengan jelas dan tak membutuhkan pulsa.
7. Telegraf
Telegraf adalah mesin pencetak sandi-sandi tertentu dalam sebuah kertas yang dinamakan telegram. Pesan yang tertera pada telegram berupa kalimat pendek. Telegram sering dipakai pada zaman penjajahan dan sebelum ditemukannya telepon.
Telegram bisa memudahkan pengiriman pesan untuk hal-hal penting, seperti kabar kematian dan sebagainya.
Kini, karena semakin banyak alat komunikasi yang canggih dalam genggaman, maka telegraf hanya tinggal kenangan saja.
8. Radio Panggil/Pager
Radio panggil atau pager merupakan alat komunikasi yang sangat tenar pada dekade 1980-an–1990-an. Cara menggunakan pager adalah dengan menghubungi operator kemudian menyampaikan pesan kepada pengguna pager dengan ID tertentu.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemunculan alat elektronik modern seperti telepon seluler, pager pun sudah tidak digunakan lagi, kecuali dalam kondisi darurat seperti di sekoci kapal dan sebagainya.
9. Intercom
Intercom adalah alat komunikasi tanpa kabel yang bisa digunakan dalam radius tertentu. Intercom bisa menghubungkan satu ruangan dengan ruangan lain di dalam sebuah area.
Anda hanya perlu menekan tombol tertentu pada intercom kemudian bersuara. Suara itu akan sampai pada intercom lain yang terhubung dengan Anda dan sambungannya telah ditekan sebelumnya.
Intercom masih digunakan sampai saat ini. Biasanya, intercom dipakai di rumah sakit, kantor, atau di tempat lain yang memang memerlukan hubungan antarsatu divisi dan divisi lainnya dengan cepat.
Fungsi Alat Komunikasi
Untuk membantu memaksimalkan komunikasi, tentu peran alat komunikasi sangatlah signifikan. Nah, berikut adalah beberapa fungsi alat komunikasi yang penting dalam kehidupan kita.
1. Mendekatkan Jarak
Tidak semua orang bisa bertatap muka secara langsung untuk menyampaikan dan menerima pesan. Di sinilah pentingnya peran alat komunikasi.
Meskipun jarak antara komunikator dan komunikan jauh, mereka tetap bisa saling berkirim pesan melalui alat komunikasi yang sudah dipilih.
2. Memberikan Informasi dan Pengetahuan
Salah satu fungsi dasar dari komunikasi adalah memberikan manusia informasi serta pengetahuan. Nah, alat komunikasi mampu memaksimalkan hal tersebut.
Informasi dan juga pengetahuan akan bisa tersebar lebih luas dan tak hanya diketahui oleh orang-orang yang berada di dekat Anda saja.
3. Menyelamatkan Kehidupan Manusia
Alat komunikasi – baik tradisional maupun modern – dapat memberi tahu masyarakat dari jarak tertentu bahkan hingga yang jauh tentang adanya bahaya.
Ini membuat mereka bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika menerima informasi terkait bahaya, mereka bisa langsung mempersiapkan diri.
4. Memajukan Peradaban Manusia
Setiap manusia memiliki pemikiran uniknya masing-masing yang dapat berkontribusi dalam kemajuan peradaban. Nah, alat komunikasi bisa menransfer pikiran satu manusia kepada manusia lain.
Informasi-informasi yang bersumber dari pikiran manusia ini saling melengkapi, membuat peradaban mampu untuk membuat terobosan penemuan yang sangat berguna bagi keberlangsungan hidup umat manusia.
Itulah berbagai macam alat komunikasi, baik modern maupun tradisional, dan fungsinya untuk perkembangan peradaban manusia. Sekarang Anda paham, bahwa alat komunikasi tak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia sampai kapan pun.
