10+ Macam Macam Gaya Dalam Fisika & Contohnya

Macam Macam Gaya – Bola yang menggelinding gara-gara ditendang bukanlah hal yang aneh. Buah jatuh dari atas pohon juga dipandang sebagai sesuatu yang wajar. Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir kenapa benda-benda tersebut bisa bergerak sedemikian rupa?

Semua itu adalah pengaruh dari suatu gaya. Kehidupan manusia memang tak bisa lepas dari adanya gaya. Gaya bisa memengaruhi benda. Gaya juga bisa dihitung sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap objek yang dikenainya.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas macam macam gaya mulai dari gaya gravitasi, gaya pegas, gaya otot, gesek dan lain sebagainya.

Pengertian Gaya

macam macam gaya
blibli.com

Dalam ilmu fisika, Pengertian gaya adalah kekuatan berupa tarikan atau dorongan yang terjadi pada sebuah benda akibat dari interaksinya dengan objek lain. Gaya timbul dari interaksi dua benda atau lebih. Ketika interaksi objek berakhir, gaya juga akan menghilang.

Gaya sendiri termasuk besaran vektor karena diketahui memiliki nilai dan arah. Dalam satuan internasional (SI), satuan gaya adalah Newton (N) dan memiliki simbol F (force). Besarnya gaya pada suatu objek bisa diukur dengan sebuah alat yang dinamakan dinamometer.

Secara garis besar, gaya dibedakan menjadi dua berdasarkan cara kerjanya. Kita akan mengenal istilah gaya sentuh dan tak sentuh, perbedaannya adalah sebagai berikut.

  • Gaya Sentuh -> Gaya sentuh muncul akibat adanya sentuhan atau interaksi dari dua objek atau lebih. Contohnya adalah gaya otot, gaya pegas, atau gaya gesek.
  • Gaya Tak Sentuh -> Gaya ini timbul tanpa membutuhkan sentuhan atau interaksi langsung antarbenda. Contohnya adalah gaya gravitasi, gaya magnet, atau gaya listrik.

Macam Macam Gaya

Anda bisa dengan mudah menemukan bermacam-macam gaya dalam kehidupan sehari-hari. Saat diam atau pun sedang beraktivitas, sebenarnya ada banyak gaya yang sedang bekerja tanpa disadari. Berikut ini adalah beberapa contoh gaya beserta penjelasannya.

1. Gaya Otot

Gaya ini bisa berupa tarikan/dorongan pada sebuah objek yang dihasilkan oleh kerja otot manusia atau hewan. Contohnya saat Anda mengangkat, mendorong, atau menarik sebuah benda dengan tangan. Saat itu, otot sedang bekerja dan akhirnya menghasilkan sebuah gaya.

2. Gaya Gesek

Sesuai namanya, gaya ini timbul ketika ada dua objek yang saling sentuh dan bergesekan. Contohnya, ketika Anda berjalan dan terjadi gesekan antara kaki dengan lantai. Contoh lainnya adalah ban mobil yang permukaannya akan bergesekan dengan aspal jalan.

Besarnya gaya sangat bergantung pada permukaan benda yang saling bergesekan. Semakin kasar permukaannya, gaya geseknya akan makin besar. Itulah kenapa permukaan ban mobil dibuat kasar untuk menciptakan gaya gesek besar sehingga tidak mudah tergelincir.

3. Gaya Pegas

Gaya pegas dihasilkan dari benda-benda yang memiliki sifat pegas atau elastis, contohnya per dan karet. Ketika Anda menarik atau berusaha merenggangkan karet, terjadi suatu gaya dengan besaran tertentu. Gaya pegas biasa dimanfaatkan untuk busur dan katapel.

4. Gaya Gravitasi

Gaya Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antar benda/partikel yang memiliki massa. Jadi, gravitasi tidak hanya gaya tarik bumi. Semua benda di alam semesta ini sejatinya memiliki gaya gravitasi, termasuk diri Anda sendiri.

Namun, gaya gravitasi ini sangat dipengaruhi oleh massa. Makin besar massa suatu benda, semakin tinggi pula gaya gravitasinya. Jadi, meskipun manusia memiliki gravitasi, tidak akan terjadi tarik-menarik antara Anda dengan benda lainnya.

Benda-benda di alam lebih dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Pasalnya, bumi memiliki massa yang jauh lebih besar daripada manusia. Itulah mengapa benda yang dilempar ke atas, pasti akan kembali jatuh ke tanah.

5. Gaya Berat

Berat adalah gaya yang disebabkan oleh adanya gravitasi terhadap suatu benda yang memiliki massa. Jadi, berat dan massa memiliki pengertian yang sangat berbeda. Massa benda tidak akan berubah,tetapi berat bisa mengalami perubahan tergantung besarnya gaya gravitasi.

6. Gaya Normal

Gaya normal bekerja pada dua benda yang saling bersentuhan dengan arah tegak lurus dari bidang sentuh. Contohnya, ketika Anda meletakkan sebuah gelas di atas meja. Gelas tersebut masih mengalami gaya gravitasi, tetapi tetap diam dan tidak jatuh.

Hal ini disebabkan adanya gaya ke atas yang diberikan oleh meja terhadap gelas. Gaya ke atas yang tegak lurus dengan bidang sentuhnya inilah yang kemudian disebut dengan gaya normal.

7. Gaya Listrik

Gaya listrik terjadi ketika ada muatan-muatan listrik yang bekerja. Contoh sederhananya adalah barang-barang elektronik yang sering Anda pakai, misalnya kipas angin yang dapat bergerak karena dipengaruhi gaya listrik.

8. Gaya Magnet

Gaya magnet timbul akibat adanya tarikan/dorongan yang disebabkan oleh magnet. Contoh sederhananya adalah ketika Anda mendekatkan magnet ke benda logam, misalnya saja paku. Paku tersebut pasti akan langsung tertarik dan menempel ke magnet.

9. Gaya Sentripetal

Gaya ini bekerja pada sebuah benda yang bergerak memutar ke arah pusat lingkaran. Contohnya adalah bandul yang diberi tali lalu diputar secara vertikal atau horisontal. Saat diputar, tali mengalami gaya sentripetal sehingga bandul bergerak melingkar.

10. Gaya Sentrifugal

Ini adalah kebalikan dari gaya sentripetal. Bila sentripetal menuju pusat lingkaran, gaya sentrifugal akan membuat benda menjauhi titik putaran. Pada bandul yang diberi tali dan diputar, bandul mengalami gaya sentrifugal dan berusaha menjauhi pusat lingkaran.

11. Gaya Mesin

Gaya mesin sangat berguna dalam kehidupan manusia. Sesuai dengan namanya, gaya ini dihasilkan oleh kerja mesin. Gaya mesin mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya motor atau mobil.

Pengaruh Gaya terhadap Benda

gaya tak langsung
sumber : blogspot.com

Gaya memiliki sifat yang tidak tampak, namun pengaruhnya bisa terlihat ketika mengenai suatu objek. Bicara tentang pengaruh, gaya bisa menimbulkan beragam perubahan pada benda yang dikenainya, contohnya sebagai berikut.

1. Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak
Benda yang awalnya diam bisa bergerak ketika terkena suatu gaya tertentu. Contohnya, ketika Anda mendekatkan magnet pada sebuah logam, maka akan timbul gaya tarik-menarik sehingga benda tersebut bisa bergerak.

2. Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Gaya gesek bisa membuat benda berhenti dan diam, contohnya rem sepeda. Rem memanfaatkan gaya gesek yang besar untuk menghentikan perputaran roda, akibatnya sepeda juga akan berhenti bergerak.

3. Mengubah Kecepatan Benda
Contohnya juga bisa dilihat pada sepeda yang melaju kencang kemudian direm. Gaya gesek pada rem bisa menghambat perputaran roda sehingga kecepatan sepeda juga ikut berkurang.

4. Mengubah Posisi Benda
Benda yang awalnya ada di satu titik, bisa berpindah tempat ketika terkena gaya. Contohnya, saat Anda mendorong sebuah benda sejauh lima meter, maka objek tersebut mengalami perpindahan tempat.

5. Mengubah Bentuk dan Ukuran Benda
Tanah liat atau adonan kue yang ditekan-tekan pasti akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Hal ini disebabkan adanya gaya yang bekerja pada benda-benda tersebut.

6. Mengubah Arah Gerak Suatu Benda
Cobalah lempar sebuah benda ke atas. Benda tersebut tidak akan terus menuju ke atas, tetapi akan kembali jatuh karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.


Itu dia macam-macam gaya yang harus anda ketahui. Semoga artikel kali ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua, karena bagaimanapun juga kehidupan sehari-hari tak akan bisa lepas dari ilmu fisika, termasuk soal gaya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *