Negara Negara ASEAN – ASEAN merupakan kepanjangan dari Association of South East Asian Nations, yaitu sebuah lembaga atau organisasi geopolitik dan ekonomi yang didirikan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Didirikan di Kota Bangkok, Thailand, 8 Agustus 1967, ASEAN bertujuan untuk:
- Meningkatkan ekonomi,
- Mengembangkan kebudayaan negara-negara anggotanya,
- Menjaga stabilitas dan perdamaian, serta
- Memberikan kebebasan dan kesempatan kepada anggota-anggotanya untuk membahas perbedaan dengan damai.
Secara geografis, Asia Tenggara memiliki daratan seluas 4,46 juta kilometer persegi dengan lautnya seluas 13,4 juta kilometer persegi. Kepadatan penduduknya mencapai 600 juta jiwa atau setara dengan 8.8% total populasi di dunia.

Sejarah berdirinya ASEAN bermula dari lima negara yang terdiri dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Tokoh-tokoh yang mewakili kelima negara tersebut adalah:
- Adam Malik, Indonesia;
- Thanat Khoman, Thailand;
- Narsisco Ramos, Filipina;
- Rajaratnan, Singapura; dan
- Abdul Razak, Malaysia.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai profil negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
1. Indonesia

Ibu kota : Jakarta
Luas wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah penduduk : 262.787.403 jiwa
Bahasa : Indonesia
Mata uang : Rupiah (IDR)
Hari kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
Tanggal bergabung ASEAN : 8 Agustus 1967
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Presiden
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua: Asia dan Australia, serta di antara dua samudra: Hindia dan Pasifik. Letak Indonesia secara astronomis berada di antara 95° BT–141° BT serta 6° LU–11° LS.
Indonesia memiliki tiga iklim utama, iklim muson (musim), iklim panas (tropis), dan iklim laut.
2. Malaysia

Ibu kota : Kuala Lumpur
Luas wilayah : 329.847 km2
Jumlah penduduk : 31.809.660 jiwa
Bahasa : Melayu
Mata uang : Ringgit (MYR)
Hari kemerdekaan : 31 Agustus 1957
Lagu kebangsaan : Negaraku
Tanggal bergabung ASEAN : 8 Agustus 1967
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Lokasi Malaysia yang berada di antara Laut China Selatan dan Samudra Hindia membuat Malaysia menjadi tempat pertemuan para pedagang dan turis, mulai dari barat sampai timur.
Hal itulah yang membuat etnis di Malaysia sangat beragam, seperti etnis Cina dengan populasi sebanyak 32%, etnis India 9%, dan etnis Malaysia 59%, sedang sisanya campuran penduduk dari berbagai belahan dunia.
Masyarakat Malaysia gemar membuat ukiran dan tenun.
3. Thailand

Ibu kota : Bangkok
Luas wilayah : 513.120 km2
Jumlah penduduk : 68.615.858 jiwa
Bahasa : Thai
Mata uang : Baht (THB)
Hari kemerdekaan : Tidak pernah dijajah negara lain
Lagu kebangsaan : Phleng Chat Thai (Thailand’s National Anthem)
Tanggal bergabung ASEAN : 8 Agustus 1967
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Negara yang tidak pernah dijajah ini, mayoritas penduduknya beragama Budhis Theravada, yakni sebanyak 95%, sedangkan sisanya minoritas muslim 4,6% dan Kristen 0,7%.
Bicara Thailand, maka sudah tak asing lagi dengan sepak bola. Salah satu cabang olahraga tersebut menjadi olahraga paling populer di Thailand.
Budaya Hindu India sangat memengaruhi sastra di Thailand. Karya-karya sastra Thailand yang paling dikenal adalah Ramakien dan puisi Sunthorn Phu. Ramakien adalah epik agama Hindu versi dari Ramayana yang ditulis sebagian oleh Raja Rama I dan Rama II.
4. Filipina

Ibu kota : Manila
Luas wilayah : 300.000 km2
Jumlah penduduk : 105.893.381 jiwa
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata uang : Peso (PHP)
Hari kemerdekaan : 12 Juni 1989 (dari Spanyol)
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal bergabung ASEAN : 8 Agustus 1967
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Presiden
Filipina terletak di sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Merupakan negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.641 pulau.
Di Filipina, dilarang minum arak serta toko-tokonya juga tidak diperbolehkan menjual arak. Mereka memiliki etika saat seseorang yang lebih muda bertemu dengan yang lebih tua, maka harus mencium punggung tangan.
5. Singapura

Ibu kota : Singapura
Luas wilayah : 697 km2
Jumlah penduduk : 5.995.991 jiwa
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin, Tamil
Mata uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari kemerdekaan : 8 Agustus 1965
Lagu kebangsaan : Majulah Singapura
Tanggal bergabung ASEAN : 8 Agustus 1967
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Singapura merupakan negara kecil yang tertib, nyaman, dan bersih. Masyarakatnya terkenal disiplin, patuh, serta sangat menghargai negaranya sendiri.
Di Singapura, 80% penduduknya lebih menyukai jalan kaki. Salah satu alasan yang mendorong hal tersebut adalah usaha pemerintah yang menata kotanya dengan membangun jalan-jalan kecil agar pengendara mobil mudah terjebak macet.
6. Brunai Darussalam

Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Luas wilayah : 5.765 km2
Jumlah penduduk : 450.565 jiwa
Bahasa : Melayu
Mata uang : Dolar Brunai (BND)
Hari kemerdekaan : 1 Januari 1984
Lagu kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal bergabung ASEAN : 7 Januari 1984
Kepala negara : Sultan
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Brunai Darussalam juga merupakan negara kecil yang terletak di bagian utara pulau Kalimantan, berbatasan dengan Malaysia.
Meskipun negara kecil, Brunai Darussalam terkenal akan kemakmurannya. Selain itu, baik dalam pemerintahan maupun masyarakat, sangat tegas menegakkan syariat Islam.
7. Vietnam

Ibu kota : Hanoi
Luas wilayah : 331.210 km2
Jumlah penduduk : 97.040.334 jiwa
Bahasa : Vietnam
Mata uang : Dong (VND)
Hari kemerdekaan : 2 September 1945
Lagu kebangsaan : Tien Quan Ca (The Song of Marching Troops)
Tanggal bergabung ASEAN : 28 Juli 1995
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Menurut angka resmi, 86,2% penduduk Vietnam berkomunikasi menggunakan bahasa ibu.
Negara ini terletak di posisi paling timur Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Di sebelah utara, Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok, di sebelah barat laut berbatasan dengan Laos, serta di sebelah barat daya berbatasan dengan Kamboja.
Sementara, di sebelah timur Vietnam terbentang Laut Cina Selatan.
8. Laos

Ibu kota : Vientiane
Luas wilayah : 236.800 km2
Jumlah penduduk : 7.234.171 jiwa
Bahasa : Lao
Mata uang : Kip Laos (LAK)
Hari kemerdekaan : 19 Juli 1949
Lagu kebangsaan : Pheng Xat Lao (The Lao People’s Hymn)
Tanggal bergabung ASEAN : 23 Juli 1997
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Laos adalah negara yang memiliki hutan lebat dan gunung-gunung. Selain itu, Laos juga memiliki dataran rendah dan dataran tinggi. Iklim Laos adalah tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.
9. Myanmar (Burma)

Ibu kota : Naypyidaw
Luas wilayah : 676.578 km2
Jumlah penduduk : 55.622.506 jiwa
Bahasa : Myanmar
Mata uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari kemerdekaan : 4 Januari 1948
Lagu kebangsaan : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal bergabung ASEAN : 23 Juli 1997
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Presiden
Agama mayoritas masyarakat Myanmar adalah Buddha yang menjadi penyebab kebudayaan di sana erat dengan ajaran Buddha. Salah satu kesenian tradisional yang sangat terkenal di Myanmar adalah Bagan Period Dance yang mirip dengan tarian Indonesia.
10. Kamboja

Ibu kota : Phnom Penh
Luas wilayah : 181.035 km2
Jumlah penduduk : 16.449.519 jiwa
Bahasa : Khmer
Mata uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari kemerdekaan : 9 November 1953
Lagu kebangsaan : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal bergabung ASEAN : 16 Desember 1998
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Berdasarkan kepercayaan tradisional di Kamboja, setelah seorang wanita melahirkan, ia dan anaknya harus dikurung. Alasannya karena keduanya rentan dengan dunia mistis. Seorang ibu yang meninggal saat melahirkan bayinya dipercaya akan menjadi roh jahat.
Penduduk Kamboja didominasi oleh penganut agama Buddha dengan 90% menganut Buddha Theravada. Terdapat 1% penganut agama Kristen, sisanya Islam, atheis, dan agama lain.
Selain sepuluh negara tersebut, Timor Leste juga sudah mengajukan proposal permohonan untuk menjadi anggota ASEAN kesebelas. Akan tetapi, proposal tersebut belum mendapatkan persetujuan dari semua anggota ASEAN.
Demikianlah profil singkat negara-negara anggota ASEAN. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat.