BAURAN PEMASARAN: Pengertian, Konsep & Contoh Bauran Pemasaran 7P 4P

Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) – Apa itu bauran pemasaran atau marketing mix? Adakah hubungannya dengan teori dan praktik marketing?

Jika belum familiar dengan istilah ini, Anda wajib menyimak artikel ini sampai habis karena segala yang berhubungan dengan bauran pemasaran akan dibahas di sini.

Pengertian Bauran Pemasaran

Pengertian Bauran Pemasaran
bogasari.com

Suatu pendekatan yang fleksibel dan mudah adalah hal yang mutlak dilakukan apabila ingin mencapai kesuksesan dalam memasarkan suatu produk atau jasa tertentu yang dimiliki kelompok, organisasi, atau pun perusahaan.

Hal ini dikenal dengan kata: bauran pemasaran.

Bauran pemasaran atau yang disebut marketing mix dalam bahasa Inggris adalah suatu strategi pemasaran atau promosi yang melibatkan proses penentuan harga yang unik dan spesifik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nilai penjualan yang saling menguntungkan.

Perbedaan Bauran Pemasaran 4P dan 7P

Perbedaan Bauran Pemasaran 4P dan 7P
arofah.com

Meninjau dari segi tujuan yang dimiliki oleh kedua teori, baik itu 4P atau 7P, sesungguhnya bauran pemasaran memiliki maksud yang tak jauh berbeda.

Tujuannya adalah untuk menjelaskan faktor apa saja yang berkaitan dengan pemasaran produk dan jasa dalam lingkup bisnis. Yang membedakan keduanya hanyalah waktu pertama kali teori ini digagas.

Teori 4P muncul lebih dulu, baru setelah itu disempurnakan dengan 7P. Selain perbedaan waktu kemunculannya, ada hal lain yang turut memengaruhi efek pada bisnis yang menerapkan teori 4P dan 7P.

Secara umum, Anda mungkin setuju bahwa unsur-unsur yang dikemukakan dalam teori 4P adalah elemen yang berpengaruh besar bagi setiap perusahaan, bahkan harus diterapkan semua produsen produk komersial, baik itu skala kecil, menengah, maupun besar.

Di lain sisi, dengan menerapkan teori bauran pemasaran 7P, Anda akan mendapatkan suatu pemahaman yang holistik mengenai bagaimana memberi dan melayani yang terbaik untuk konsumen atau klien. Anda harus jeli melihat peluang untuk menarik perhatian konsumen.

Pada intinya, ke-2 teori tersebut dapat digunakan sebagai landasan Anda membangun suatu bisnis yang sukses. Anda akan lebih mudah memengaruhi pilihan konsumen agar membeli produk Anda apabila mempertimbangkan kompenen 4P dan 7P dengan baik.

Bauran Pemasaran 7P dan Penjelasannya

Bauran Pemasaran 7P
thidiweb.com

Bauran pemasaran telah berkembang secara cukup signifikan terutama apabila berbicara mengenai sektor jasa.

Teori ini tak hanya mencakup product, promotion, place, dan price (4P), namun juga meluas ke sektor people, place, process, dan physical evidence yang dikenal sebagai 7P.

Meski konsep ini terlihat telah mencakup segala hal yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetap saja perlu dilakukan penyesuaian karena setiap perusahaan pasti memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri.

Secara umum, konsep ini biasanya digunakan sebagai landasan atau acuan dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer atau direksi yang menangani pemasaran dalam suatu perusahaan.

Konsep 7P terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Product (Services) atau Produk/Jasa

Produk atau jasa yang diluncurkan oleh perusahaan harus memiliki manfaat, menjadi solusi atas kebutuhan target konsumen, serta dapat memuaskan ekspektasi dan keinginan target konsumen yang dituju.

Mengapa harus memenuhi tiga parameter tadi? Karena pada dasarnya, masyarakat tidak membeli apa yang ditawarkan, namun mereka akan membeli manfaat yang didapatkan.

2. Price atau Harga

Aturan harga yang ditetapkan adalah faktor krusial untuk menarik perhatian konsumen. Bahkan, harga adalah salah satu komponen yang diperhatikan secara teliti dan penuh pertimbangan oleh direksi, disesuaikan biaya produksi dan laba total yang ingin diperoleh.

Harga juga akan memengaruhi posisi produk yang Anda miliki di pasaran serta akan menentukan target konsumen seperti apa yang akan disasar. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus mempertimbangkan banyak komponen.

Selain target pasar yang dituju, pemilik bisnis harus jeli melihat persaingan dan strategi kompetitor sebagai dasar penentuan harga. Selain itu, bauran variasi produk serta kualitas pelayanan menjadi poin penting yang perlu diperhatikan.

3. Place atau Tempat/Lokasi Usaha

Seberapa strategis lokasi tempat usaha juga menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan secara matang. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau tentu akan jauh lebih mudah mendatangkan pelanggan dibandingkan tempat yang jauh dan akses yang sulit.

Namun, yang perlu diingat, semakin strategis suatu tempat, pasti biaya sewanya akan semakin mahal. Apabila usaha Anda belum mampu menutup biaya sewa yang terlalu mahal, mungkin perlu dipikirkan untuk mencari tempat lain.

4. Promotion atau Strategi Promosi

Inti dari strategi promosi adalah melakukan komunikasi yang persuasif antara produsen kepada konsumen yang berisi pesan atau informasi positif mengenai produk yang dipasarkan. Supaya dapat mencapai hasil maksimal, perlu ada teknik yang diterapkan.

Teknik ini bisa mencakup pemilihan kata, gaya bahasa, serta kemasan visual atau audio yang ingin ditonjolkan. Permainan warna dan elemen humor juga kerap kali menjadi strategi ampuh untuk menarik minat calon konsumen.

Pemilihan media dalam strategi promosi dapat beragam disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan. Bisa melakukan promosi langsung (melalui seorang sales) atau menggunakan media cetak (poster, koran, majalah), elektronik (TV), digital (media sosial).

5. People atau Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah aset perusahaan yang utama, terutama apabila Anda membutuhkan sistem organisasi yang memiliki performa tinggi dan menuntut kecepatan waktu pengerjaan.

Proses seleksi karyawan menjadi hal yang krusial terutama untuk memastikan bahwa orang yang bergabung dalam tim memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang sesuai dengan budaya perusahaan.

6. Process atau Proses/Aktivitas Bisnis

Proses penyampaian jasa atau pengiriman barang juga akan memengaruhi keputusan konsumen apakah akan membeli barang dari perusahaan Anda atau lebih memilih kompetitor. Dalam hal proses, konsistensi adalah kunci utama.

Memastikan bahwa proses yang terjadi dalam seluruh roda bisnis Anda berjalan baik dan konsisten memerlukan adanya standar operasional baku yang seluruh penerapannya diawasi dengan serius.

Apabila kinerja perusahaan dapat selalu menjaga performa yang baik, pasti akan memengaruhi produk atau jasa yang Anda tawarkan pada konsumen. Pada akhirnya, hal ini juga menentukan loyalitas konsumen terhadap produk Anda.

7. Physical Evidence atau Bukti Fisik yang Dimiliki Perusahaan

Salah satu contoh paling nyata dari bukti fisik yang dimiliki perusahaan adalah pabrik atau kantor. Gedung ini dapat menjadi nilai tambah di mata masyarakat dan target konsumen.

Perhatian terhadap perlengkapan gedung, penataan pencahayaan, tata ruang interior yang memikat juga akan memengaruhi sisi psikologis dan suasana hati setiap orang yang mengunjunginya.

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan bauran pemasaran 7P, kini mari membahas penerapannya. Apakah untuk menjadi produsen papan atas yang mampu merebut simpati konsumen, Anda harus melakukan semua aspek dalam teori 7P?

Semakin banyak elemen yang mampu Anda perhatikan tentu akan meningkatkan kualitas dan memperbesar kemungkinan produk Anda semakin laris di pasaran. Namun, faktanya, sangat sulit untuk memprioritaskan keseluruhan aspek yang ada.

Sebagai contoh, apabila produk yang Anda pasarkan memiliki harga yang lebih murah daripada kompetitor atau rata-rata harga pasaran, maka akan sangat berat untuk memastikan produk Anda tersedia di tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

Solusinya, Anda cukup memprioritaskan satu atau dua aspek dan coba untuk konsisten di dalam prosesnya.

Apabila Anda akan melakukan promosi yang gencar, pastikan iklan yang Anda buat benar-benar memikat konsumen. Sebagai gantinya, Anda dapat menaikkan harga sebagai kompensasi atas biaya iklan yang dikeluarkan.

Sejarah Perkembangan Bauran Pemasaran Singkat

Sejarah Perkembangan Bauran Pemasaran
ThidiWeb.com

Ada empat masa yang menentukan perkembangan teori bauran pemasaran hingga saat ini.

1. Masa James Culliton

Tahun 1948, ada sebuah artikel berjudul The Management of Marketing yang ditulis oleh James Culliton dan artikel tersebutlah yang memunculkan gagasan bauran pemasaran.

Dalam tulisan itu disebut bahwa seorang direktur eksekutif perusahaan adalah seorang mixer of ingredient yang kerap kali menyiapkan resep milik sendiri untuk melahirkan perusahaan.

Namun, kadang juga memakai resep orang lain lalu mencampurkannya sendiri untuk kepentingan bisnisnya pribadi. Teori mixer of ingredient inilah yang menggagas pertama kali ide bauran pemasaran.

2. Masa Neil Borden

Setelah mengetahui teori milik Culliton, Neil menganggap bahwa pemilik atau orang di puncak tertinggi hierarki perusahaan adalah insan kreatif yang membaurkan prosedur serta kebijakan demi tercapainya keuntungan bagi entitas bisnisnya.

Konsep yang diungkapkan dalam The Concept of the Marketing ini memuat dua belas aspek yang perlu dipertimbangkan.

Tujuh unsur di antaranya masuk dalam teori bauran pemasaran 7P dan lima unsur lainnya adalah packaging, displating, servicing, physical handling, dan analysis.

3. Masa Bauran Pemasaran 4P

Teori pemasaran 4P yang digagas oleh Jarome McCharty ini pada awalnya dipakai di tahun 1968. Dalam konsep ini, ada empat elemen utama yang menentukan kesuksesan suatu usaha: product, price, promotion, dan place.

4. Masa Bauran Pemasaran 7P

Awal mula teori bauran pemasaran 7P ini digunakan secara luas adalah pada tahun 1981 berkat gagasan cerdas dari Booms dan Bitner.

Meski terasa sangat mudah dan sederhana ketika mengucapkannya, yaitu hanya 7P, namun sebenarnya ada banyak sekali detail teknis yang harus diperhatikan ketika sudah melaksanakannya.

Untuk itulah, penting memahami teori ini secara mendalam apabila Anda sudah berencana untuk membangun suatu usaha yang sukses, profesional, dan mampu meraup laba yang besar.

Contoh Bauran Pemasaran

Contoh Bauran Pemasaran
hestanto.web.id

Untuk memperkuat pengertian tentang bauran pemasaran, berikut contoh ilustrasi marketing mix yang dilakukan oleh produsen susu siap minum dalam kemasan.

Dari segi harga, susu tersebut bisa dibeli eceran per bungkus atau 1 dus langsung berisi 40 kotak. Harganya pun relatif lebih terjangkau daripada kompetitornya, hanya Rp4.500,00.

Dari segi produk, ada beberapa varian rasa yang ditawarkan, yaitu vanila, cokelat, madu, melon, dan kacang hijau. Baru-baru ini pun mereka tengah meluncurkan varian unik lainnya, yaitu rasa taro dan buah kiwi.

Tak sulit menemukan produk ini karena dapat dibeli di hampir semua pasar swalayan, mini market, atau bahkan warung dekat rumah.

Kemudahan akses ini berkat keputusan perusahaan yang berani untuk menambah jumlah produksi demi menutup pasokan ke banyak tempat.

Sedangkan, media promosi yang digunakan adalah iklan televisi dan media sosial. Iklan TV dianggap paling ampuh untuk menyasar target massa yang sangat luas. Sementara itu, media sosial dipakai karena target konsumen yang dipilih adalah remaja dan dewasa muda.

Sehingga, penggunaan internet terasa sangat pas karena target konsumen ini sesuai data yang ada, menempati urutan teratas pengguna media sosial terbanyak di Indonesia.


Demikianlah uraian teori bauran pemasaran yang perlu diketahui oleh Anda yang berminat untuk membuka usaha. Tujuh elemen ini telah terbukti banyak membawa usaha baru menjadi sukses dan mampu bertahan dari gempuran kompetitor.

Tidak ada ilmu yang statis. Akan sangat mungkin apabila di kemudian hari nanti terdapat pembaruan atau perubahan teori ini. Oleh karena itu, penting untuk pelaku bisnis selalu memperbarui wawasan agar selalu tahu perkembangan zaman saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *