PENGERTIAN KOMUNIKASI: Tujuan, Komponen, Proses & Jenis Model Komunikasi

Pengertian Komunikasi – Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Beberapa di antara masyarakat, mungkin juga Anda, merasa serbabisa melakukan segala sesuatunya sendiri, tetapi tentu tak bisa hidup tanpa orang lain. Jembatan untuk bisa berinteraksi dengan orang lain adalah komunikasi.

Komunikasi bukan sekadar tentang berbicara dengan orang lain. Lebih dari itu, komunikasi memiliki jenis, tata cara, dan tekniknya. Hal ini bertujuan agar komunikasi dapat tercapai dengan baik dan tidak ada kegagalan.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap segala hal yang selayaknya Anda ketahui terkait proses komunikasi dan apa perannya dalam hubungan antarmanusia.

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi
angalul.com

Dilansir dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi karya Wiryanto, komunikasi diambil dari Bahasa Latin communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran.

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian komunikasi adalah penerimaan dan pengiriman pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda terkait pengertian komunikasi. Nah, berikut adalah pengertian dari komunikasi berdasarkan pendapat berbagai ahli.

 

1. James A.F Stoner

Menurutnya, komunikasi adalah proses saat seseorang memberikan pengertian dengan metode perpindahan pesan kepada orang lain.

2. Everett M. Rogers

Rogers berpendapat: komunikasi terjadi saat sebuah ide dari satu sumber dialihkan ke satu penerima atau lebih untuk mengubah tingkah laku penerima bersangkutan.

3. Alo Liliweri

Menurutnya, komunikasi merupakan pengalihan pesan yang terjadi dari satu sumber ke orang lainnya/penerima supaya maksud sumber bisa dipahami.

4. William I. Gordon

Gordon mengemukakan bahwa komunikasi adalah sebuah transaksi dinamis di mana gagasan dan juga perasaan terlibat di dalamnya.

5. Lexicographer

Dalam gagasannya, komunikasi berarti sebuah upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk memberi dan juga mendapatkan kebersamaan.

6. Anderson

Pengertian komunikasi menurut Anderson adalah serah-terima maksud yang dinamis dan bisa berubah-ubah secara konstan dipengaruhi oleh kondisi-kondisi tertentu.

7. H.A.W Widjaja

Komunikasi adalah hubungan kontak yang terjadi antara satu individu dan individu lain atau satu kelompok dan satu kelompok lainnya.

Fungsi Komunikasi

cdn.aarp.net

Sebagai alat penting untuk berinteraksi di tengah masyarakat, tentunya ada banyak fungsi komunikasi. Nah, berikut adalah fungsi-fungsi komunikasi antara satu manusia dengan manusia lainnya.

1. Menyampaikan Gagasan

Ini adalah fungsi terpenting dari komunikasi. Dengan adanya proses komunikasi, para pelakunnya mendapatkan media untuk menyampaikan gagasan yang ada di dalam pikiran dan apa yang sedang dirasakan.

Bayangkan apabila Anda tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Tentunya, proses interaksi tidak akan berjalan dengan lancar lantaran Anda tidak tahu apa maksud seseorang, begitu pula sebaliknya.

Usaha untuk menyampaikan gagasan dengan baik melalui komunikasi juga erat kaitannya dengan pemahaman bahasa. Supaya gagasan tersampaikan dengan jelas, maka antara komunikator dan komunikan sebaiknya memahami bahasa yang sama.

2. Alat untuk Berhubungan dengan Manusia Lain

Sebagai makhluk sosial, berhubungan dengan manusia lain adalah sebuah kebutuhan dasar manusia. Hubungan dengan manusia akan memberikan sebuah kepuasan dan juga dengan ketenangan batin.

Tentu hubungan yang baik dengan manusia lain bergantung pada cara Anda berkomunikasi. Metode komunikasi yang baik akan memberikan hubungan yang baik dan membuat maksud Anda tidak disalahartikan.

3. Memberikan Informasi

Ada banyak hal yang tidak Anda ketahui, tetapi diketahui oleh orang lain, dan begitu pula sebaliknya. Nah, komunikasi berfungsi untuk memberikan informasi dari satu manusia kepada manusia lainnya.

Pertukaran informasi ini sangat berguna untuk memajukan peradaban manusia dan menghindari kesalahpahaman.

4. Senjata Aktualisasi Diri

Komunikasi juga adalah salah satu alat untuk mewujudkan aktualisasi diri. Komunikasi yang baik dapat menjadi cara ampuh untuk menyampaikan identitas diri Anda kepada pihak lain.

Tujuan Komunikasi

ncoa.org

Apakah tujuan manusia untuk berkomunikasi hanya sekadar untuk menyampaikan gagasan? Tentu tidak. Ada berbagai macam tujuan komunikasi selain untuk hal tersebut, dan berikut beberapa di antaranya.

 

1. Memperluas Wawasan

Bertukar informasi dengan orang lain akan membuat wawasan Anda bertambah. Hal-hal yang sebelumnya tidak Anda ketahui kini bisa dipahami. Cakrawala berpikir Anda pun kini semakin luas dan Anda bisa lebih memahami dunia.

Tujuan komunikasi untuk menambah luas wawasan ini nyata terlihat dalam berbagai institusi pendidikan, kursus, atau acara-acara informal, seperti seminar.

Bahkan, saat Anda membaca buku sekalipun, Anda sudah menjadi komunikan dari sebuah proses komunikasi melalui media tulisan.

2. Mengubah Perilaku Seseorang/Pihak Lain

Setiap manusia tentu memiliki prinsip dan keinginan masing-masing yang kadang sulit untuk diubah. Namun, untuk tujuan tertentu, satu pihak bermaksud untuk mengubah perilaku dan pola pikir orang lain.

Misalnya, mengajak orang untuk mengikuti paham tertentu, membeli produk tertentu, atau meyakinkan orang lain bahwa pihaknya kompeten.

Untuk bisa menyukseskan tujuan ini, yang dibutuhkan adalah cara komunikasi yang persuasif. Komunikasi jenis ini membuat orang berkenan untuk mengikuti keinginan Anda tanpa adanya paksaan dari pihak lain.

3. Menyelesaikan Masalah

Masalah pasti tidak akan selesai apabila kedua belah pihak sama-sama tidak mau berinteraksi untuk menyelesaikannya. Di sinilah komunikasi berperan untuk mengurai masalah dan menghindari kesalahpahaman dari kedua pihak.

Dengan komunikasi yang baik dan benar, masalah bisa selesai dengan baik dan tidak ada perseteruan yang diakibatkan oleh perbedaan persepsi antara satu pihak dengan pihak lainnya.

4. Memberikan Hiburan

Manusia membutuhkan hiburan. Beberapa orang mungkin menganggap bahwa hiburan tidak punya peran signifikan. Namun, tanpa adanya hiburan, manusia tidak akan bisa menjalani hidup dengan mental yang baik.

Segala hiburan yang Anda terima, mulai dari nyanyian, komedi, film, hingga buku, adalah bentuk dari komunikasi – baik satu arah maupun dua arah. Komunikasi yang baik dan kreatif melahirkan hiburan yang menawan pula.

Komponen Komunikasi

cekaja.com

Komunikasi yang terjalin antara satu pihak dengan pihak lainnya melibatkan beragam komponen. Berikut ini merupakan komponen-komponen yang ada dalam proses komunikasi.

1. Komunikator

Sumber dari informasi atau gagasan dalam sebuah proses komunikasi adalah komunikator. Untuk memperhalus jalannya komunikasi, seorang komunikator wajib memiliki beberapa kualitas. Apa sajakah kualitas tersebut?

Yang pertama, seorang komunikator harus tahu bagaimana berkomunikasi secara persuasif, alias mampu memengaruhi orang lain tanpa memaksa. Kedua, komunikator mampu memilih gaya bahasa yang sesuai dengan komunikan.

Gaya bahasa ini tentu berbeda-beda sesuai dengan perbedaan latar belakang budaya, bahasa, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

Jika komunikator mampu menyesuaikan hal ini, komunikan akan menerima apa yang disampaikan dengan baik.

2. Pesan

Pesan atau message merupakan sebuah hal yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan atau penerima. Pesan dapat berupa ujaran lisan, tulisan, atau bahkan gestur tubuh.

3. Encoding

Encoding merupakan proses pengambilan pesan dari komunikator kepada komunikan. Encoding erat kaitannya dengan cara komunikator berkomunikasi.

Dalam proses ini, komunikator harus memilih bagaimana cara, gaya bahasa, dan hal lain yang membuat proses komunikasi berjalan dengan baik.

4. Konteks

Konteks merupakan unsur yang memengaruhi pola komunikasi. Contohnya: komunikasi yang Anda lakukan dengan teman dan dengan atasan tentu berbeda, karena adanya perbedaan posisi dalam perusahaan.

5. Komunikan

Komunikan merupakan penerima pesan dari komunikator. Kunci keberhasilan komunikasi adalah ketika komunikan mampu menerima dan memahami pesan dari komunikator dengan baik.

6. Umpan Balik

Umpan balik adalah tanggapan dari komunikan berupa pesan yang disampaikan kembali kepada komunikator sehubungan dengan pesan awal dari komunikator kepada komunikan.

7. Gangguan

Gangguan atau noise sering ada di dalam proses komunikasi. Gangguan bisa berupa perbedaan latar belakang antara komunikator dengan komunikan atau dalam dunia modern: gangguan sinyal, misalnya.

8. Efek

Ada berbagai macam efek dari komunikasi. Sebuah komunikasi dikatakan berhasil apabila apa yang diinginkan komunikator berhasil. Namun, komunikasi bisa gagal jika penerima pesan memberikan gelagat atau umpan balik yang tidak sesuai dengan keinginan komunikator.

9. Media

Komunikasi membutuhkan media. Ada berbagai macam media komunikasi, mulai dari langsung secara lisan, melalui tulisan, karya, atau media elektronik seperti televisi, ponsel, atau aplikasi messenger.

Proses Komunikasi

amazonaws.com

Pada dasarnya, proses komunikasi dalam kehidupan manusia berjalan sebagai berikut. Pertama-tama, komunikator atau pengirim pesan menyandikan (encoding) pesan ke dalam sandi-sandi tertentu.

Maksud sandi di sini bukanlah sandi rumit, tetapi sandi berupa gaya komunikasi, pemilihan kata, gestur, bahasa, dan sebagainya. Pemilihan sandi yang tepat berguna dalam menyukseskan proses komunikasi.

Setelah itu, pesan disampaikan melalui media tertentu. Medianya bisa berupa proses tatap muka langsung, melalui media massa, melalui karya, atau melalui kemajuan teknologi seperti telepon, surel, dan juga pesan di aplikasi messenger.

Komunikan akan menerima pesan dari komunikator. Sebuah komunikasi bisa dikatakan berhasil apabila komunikan mampu menerima pesan sesuai dengan keinginan komunikator.

Sementara itu, sebuah proses komunikasi bisa dibilang gagal apabila komunikan menanggapi pesan komunikator dengan pemaknaan berbeda.

Sebagai efek, komunikan dapat memberikan berbagai tanggapan terhadap pesan yang diberikan oleh komunikator, termasuk memberikan umpan balik (feedback) berupa pesan baru.

Jenis-Jenis Komunikasi

autismafter16.com

Secara garis besar, ada tiga jenis komunikasi:

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan komunikasi lisan yang disampaikan menggunakan kata-kata. Contoh dari komunikasi verbal adalah dialog tatap muka langsung, pidato, orasi, telepon, video call, dan juga presentasi.

2. Komunikasi Nonverbal

Selain secara lisan, komunikasi langsung juga bisa menggunakan metode nonverbal. Nah, seperti apakah komunikasi nonverbal itu?

Komunikasi nonverbal bisa berupa gestur, bahasa tubuh, atau bahkan ekspresi wajah. Komunikasi nonverbal di masa lampau digunakan oleh manusia sebelum adanya bahasa.

Hingga kini, komunikasi nonverbal masih sering ditemukan seperti saat Anda tidak memahami bahasa seseorang, tetapi berusaha untuk berkomunikasi dengannya, atau wajah gembira saat menerima kabar baik, dan sebagainya.

3. Komunikasi Tulisan

Proses komunikasi juga bisa berlangsung melalui tulisan. Sebelum ditemukannya teknologi, komunikasi tulisan dilakukan lewat proses surat-menyurat atau telegram.

Kini, setelah teknologi semakin maju, komunikasi tulisan pun bisa dilakukan melalui surel atau melalui berbagai media sosial dan aplikasi messenger.

Komunikasi memiliki kelebihan, antara lain bisa menjadi proses yang memudahkan masyarakat karena mereka tidak harus melakukan pertemuan langsung.

Namun, ada pula kekurangan dari komunikasi ini, yakni Anda tidak bisa melihat gestur langsung dari komunikator atau komunikan. Jadi, lebih mudah timbul kesalahan persepsi atau bahkan pemalsuan efek (pura-pura sedih, bahagia, dan sebagainya).


Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi adalah sebuah seni dan penting untuk dipelajari.

Komunikasi adalah ujung tombak dari interaksi manusia dan masyarakat wajib untuk mempelajarinya, terlepas dari apa pun karier mereka, supaya hubungan yang terjalin dengan manusia lain berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *