PENGERTIAN ORGANISASI: Tujuan, Ciri-Ciri, Unsur & Contoh Organisasi

Pengertian Organisasi – Kata organisasi bukan merupakan kata asing bagi Anda. Secara singkat, organisasi adalah sebuah kelompok dengan tujuan tertentu.

Nah, pengertian itu benar, tetapi jika berniat untuk berkecimpung di dalamnya, Anda wajib untuk mengetahui definisi organisasi dengan lebih dalam dan juga mengetahui apa saja elemen-elemen yang mengiringi organisasi.

Dalam artikel ini, akan dibahas dengan jelas segala pengertian organisasi, tujuan, unsur unsur dan juga contoh- contoh organisasi.

Pengertian Organisasi

Pengertian Organisasi
thebimhub.com

Pengertian Organisasi adalah sebuah kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.

Stoner beranggapan bahwa organisasi merupakan pola hubungan di mana orang-orang berada di bawah pengarahan atasan/pemimpin untuk mencapai sebuah tujuan tertentu bersama-sama.

Organisasi menurut Robbins merupakan entitas atau kesatuan sosial yang diatur secara sadar oleh kelompok tertentu dengan batasan yang bisa diidentifikasi serta bekerja terus-menerus supaya tujuan bisa tercapai dengan baik.

Sedangkan, Max mendefinisikan organisasi sebagai kerangka hubungan terstruktur yang di dalamnya terdapat sebuah wewenang tertentu, pembagian kerja, dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan-tujuan spesifik.

Teori Organisasi

rakhmatabril.blogspot.com

Teori organisasi merupakan teori yang mempelajari tentang kinerja yang ada pada sebuah organisasi. Berikut adalah beberapa teori terkait organisasi.

1. Teori Klasik

Teori organisasi klasik merupakan sebuah teori tentang organisasi yang sudah berlangsung sejak abad ke-19. Teori ini mendeskripsikan secara umum mengenai tujuan, struktur, peranan, kegiatan, komunikasi, dan faktor-faktor yang menjadi jiwa dari sebuah organisasi.

Teori ini di antaranya mencakup teori birokrasi, teori administrasi, dan juga manajemen ilmiah yang ada pada sebuah organisasi.

2. Teori Neoklasik

Teori neoklasik dalam sebuah organisasi memberikan titik berat pada hubungan antara individu dengan individu lainnya dalam sebuah organisasi, hubungan antara individu dengan pimpinan dan organisasi yang bersangkutan.

Teori neoklasik menekankan pentingnya hal-hal, seperti partisipasi, perluasan kerja, dan juga manajemen bottom-up.

3. Teori Modern

Teori modern mampu menganalisis sistem organisasi tidak hanya sebagai hubungan tertutup dari berbagai unsur yang ada di dalamnya. Organisasi juga mencakup hubungan terbuka dengan hal-hal di luar itu.

Maka dari itu, teori modern tidak hanya melihat bahwa unsur-unsur dari organisasi saling ketergantungan, tetapi juga unsur-unsur itu bisa terlepas dan berhubungan dengan hal di luar organisasi.

Fungsi Organisasi

ifabrix.com

Penyelenggaraan sebuah organisasi tentunya memiliki berbagai macam fungsi. Nah, apa saja fungsi-fungsinya? Berikut penjabarannya.

Yang pertama adalah fungsi delegasi. Organisasi merupakan sebuah wadah pemberian delegasi atau tugas dari pimpinan terhadap para anggota yang ada di dalamnya guna mencapai tujuan tertentu.

Yang ke-2 adalah fungsi organisasi itu sendiri. Dalam fungsi organisasi spesifik, organisasi menjadi sebuah wadah bagi para anggotanya untuk mengembangkan diri dan juga meningkatkan kemampuan mereka.

Yang ke-3 adalah fungsi ilmu pengetahuan. Organisasi bukan sekadar sebuah kelompok untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi juga berfungsi untuk memberikan ilmu pengetahuan, baik bagi anggotanya sendiri maupun bagi orang lain di luar.

Ketiga fungsi ini saling berkesinambungan satu sama lain. Organisasi yang baik tentu adalah organisasi yang mampu memberikan ketiga fungsi ini dengan baik dan juga dengan seimbang, tidak timpang, terutama bagi anggota-anggotanya.

Tujuan Organisasi

stiedewantara.ac.id

Setiap organisasi memiliki tujuannya masing-masing yang spesifik. Ada organisasi yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan politik tertentu, dan ada pula organisasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan.

Namun, secara umum, tujuan organisasi adalah sebagai berikut.

1. Menjadi Wadah Pengembangan Diri

Bagi para anggota, organisasi dapat dijadikan sebagai wadah untuk pengembangan diri sendiri. Apa yang diberikan oleh organisasi dan tidak diberikan oleh pergerakan individu secara pribadi?

Mungkin ada banyak orang yang memiliki ragam potensi dan mampu melakukan segala sesuatu sendiri. Namun, tentu dengan bantuan orang lain, dia akan mampu mengembangkan diri dengan lebih baik. Nah, di sinilah dia perlu berorganisasi.

2. Menambah Jaringan

Masih terkait dengan poin sebelumnya, jaringan pertemanan atau perkenalan punya banyak manfaat. Salah satunya tentu mampu mengembangkan potensi individu dengan baik.

Semakin banyak jaringan pertemanan, semakin banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang individu.

3. Mudah Mencapai Tujuan

Apabila sebuah tujuan dicapai bersama-sama, tentu tujuan tersebut akan lebih mudah untuk direalisasikan. Apa alasannya? Semakin banyak individu yang mengusahakan sesuatu, semakin cepat pula tujuan itu tercapai.

Individu-individu di dalamnya akan saling bekerja sama dan saling meminimalisasi kekurangan dengan kelebihan masing-masing. Ini sesuatu yang tak akan didapatkan apabila Anda tidak berorganisasi.

4. Belajar untuk Bersosialisasi dan Bekerja Sama

Organisasi mengingatkan para individu tentang kodrat mereka sebagai makhluk sosial. Di dalam organisasi, manusia belajar untuk bekerja sama dan juga berkompromi.

Tentu sebagai manusia, Anda memiliki keinginan pribadi dan juga ego. Namun, dengan berorganisasi, Anda pun akan mampu belajar bagaimana cara meredam ego dan juga menyelaraskan kepentingan pribadi dengan kepentingan orang lain.

Ciri Ciri Organisasi

ph-cyber.com

Apa yang menjadi ciri dari sebuah perkumpulan yang bisa disebut sebagai organisasi? Ini merupakan ciri-ciri organisasi yang harus dipahami.

1. Adanya Sekumpulan Orang
Organisasi merupakan sebuah perkumpulan yang terdiri atas dua orang dan lebih sehingga di dalamnya ada lebih dari satu pemikiran.

2. Punya Tujuan Bersama
Orang-orang yang terkumpul dalam organisasi tersebut tentunya harus memiliki tujuan bersama. Jika tidak, bagaimana bisa organisasi berjalan dengan baik? Orang-orang di dalamnya tentu akan saling berseteru satu sama lain.

3. Punya Kesepakatan
Syarat terjadinya organisasi adalah masing-masing individu yang ada di dalamnya mematuhi kesepakatan tertentu.

Kesepakatan ini telah disetujui bersama dalam keadaan sadar dan tentu saja pelanggaran kesepakatan bisa berakibat pada dikeluarkannya individu dari organisasi tertentu.

4. Adanya Pembagian Tugas
Organisasi memiliki pembagian tugas tertentu kepada para anggotanya. Setiap anggota tentu memiliki minat dan potensi masing-masing. Apabila sebuah organisasi mampu membagi tugas dengan baik, tujuan mudah tercapai dan perselisihan bisa direduksi.

Unsur Unsur Organisasi

satujam.com

Ada berbagai macam unsur yang harus ada untuk memenuhi syarat perkumpulan bisa disebut sebagai organisasi. Unsur-unsur itu adalah sebagai berikut.

1. Unsur Manusia
Organisasi haruslah memiliki dua orang atau lebih anggota yang nantinya akan bekerja sama satu sama lain demi mencapai tujuan tertentu.

2. Unsur Kerja Sama
Kerja sama antara satu manusia dengan manusia lain penting dalam sebuah organisasi, karena apabila tidak ada, maka akan sulit untuk mencapai tujuan bersama.

3. Unsur Tujuan
Organisasi dibentuk atas tujuan tertentu yang sudah disepakati bersama oleh individu-individu di dalamnya.

4. Lingkungan
Keberlangsungan sebuah organisasi juga tentunya dipicu oleh dukungan lingkungan yang selaras dengan tujuan organisasi tersebut.

5. Faktor Alam dan Eksternal Lain
Faktor alam dan faktor eksternal lainnya juga berpengaruh kepada keberlangsungan sebuah organisasi. Contohnya, seperti cuaca, iklim, kondisi politik, ekonomi, dan sebagainya.

Jenis Jenis Organisasi

twitter.com

Organisasi bisa hadir dalam bentuk apa saja.  Ditinjau dari jenisnya, berikut adalah bentuk-bentuk organisasi yang hadir di tengah masyarakat secara umum.

1. Organisasi Legal dan Formal

Organisasi legal dan formal memiliki landasan hukum yang kuat sehingga segala hal yang terjadi di dalamnya benar-benar terikat oleh hukum. Pelanggaran yang terjadi pun mudah terdeteksi dan aturannya jelas.

Contoh dari organisasi legal dan formal ini adalah pemerintahan, BUMN, lembaga negara tertentu, dan juga partai politik. Mereka semua terikat pada aturan yang sudah jelas batas-batasnya sehingga sulit untuk melakukan pelanggaran atau penyimpangan tertentu.

2. Organisasi Internasional

Organisasi internasional tidak hanya terjadi pada sebuah negara saja. Lebih luas daripada itu, organisasi internasional mencakup hubungan antara dua negara atau lebih.

Ada banyak organisasi internasional. Salah satu yang legal dan terbesar tentu adalah PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB memiliki berbagai tujuan yang disemangati oleh prinsip perdamaian dunia.

3. Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba merupakan jenis organisasi yang memang tidak mencari keuntungan dalam bentuk materi. Organisasi ini biasa didirikan untuk membantu pihak-pihak tertentu.

Apa contohnya? Organisasi kemanusiaan, perkumpulan dari profesi-profesi tertentu, dan sebagainya.

4. Organisasi Hybrid

Organisasi hybrid merupakan jenis organisasi yang tidak sepenuhnya nirlaba. Dia bergerak di sektor publik untuk kepentingan bersama, tetapi juga tidak menutup pintu untuk mencari keuntungan.

Organisasi hibrida atau campuran ini biasa diselenggarakan oleh perusahaan tertentu sebagai bentuk CSR.

5. Organisasi Ilegal

Meskipun pada dasarnya definisi organisasi ini positif, begitu pula fungsi dan tujuannya, tak ayal ada banyak pihak yang membangun organisasi ilegal dengan kecenderungan negatif.

Contoh organisasi ilegal antara lain organisasi kriminal, organisasi pemberontakan bawah tanah, dan sebagainya yang cenderung melawan hukum.

Faktor Penghambat Organisasi

pengertian organisasi
administrasinegara.site

Anda sudah tahu apa saja komponen yang mampu menyukseskan jalannya organisasi. Namun, tak terelakkan bahwa ada berbagai macam hal yang bisa menggagalkan keberlangsungan organisasi. Berikut hal-hal yang bisa menjadi batu sandungan organisasi.

1. Perbedaan Prinsip

Perbedaan pendapat minor itu biasa dan juga bisa diselesaikan melalui diskusi. Namun, tentu ini merupakan perbedaan pendapat yang sifatnya tidak menyentuh prinsip.

Bagaimana bila terjadi perbedaan prinsip? Sudah pasti ini masalah yang cukup besar. Bila hanya ada segelintir individu, mungkin mereka bisa keluar dari organisasi. Jika perbedaan prinsip begitu besar, organisasi bisa bubar.

2. Kudeta Organisasi

Apabila ada pihak-pihak di dalam yang mencoba memberontak atau mengudeta sebuah organisasi, ini bisa membuat organisasi rusak tanpa disadari. Ini bisa diibaratkan seperti kanker yang menyerang dari bagian dalam dan merusak tubuh organisasi.

3. Melenceng dari Perjanjian

Organisasi memang kumpulan yang dibuat dengan perjanjian-perjanjian tertentu. Nah, apabila jalannya organisasi sudah melenceng dari perjanjian awal, tentu akan ada banyak pihak, baik di dalam maupun di luar, yang merasa dirugikan.

4. Kepemimpinan yang Lemah

Pemimpin yang punya karakter kepemimpinan kuat dan persuasif adalah sesuatu yang penting bagi organisasi.

Apabila pemimpin lemah secara mental, tidak ada sosok yang dihormati, dan tidak ada pendelegasian tugas dengan baik, sudah pasti organisasi tidak akan berjalan lancar bahkan bubar di tengah jalan.


Itulah berbagai macam hal yang perlu diketahui terkait organisasi. Mulai dari pengertian organisasi, tujuan, unsur dan jenis contoh organisasi. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *