√ PETA BANDUNG HD : Wilayah Kecamatan, Kabupaten & Kota Bandung Lengkap

Peta Bandung – Bandung sebagai Ibukota provinsi Jawa Barat ini menjadi kota primadona yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Utamanya wisatawan lokal asal Jakarta dan kota-kota lainnya.

Selain memiliki banyak tempat wisata yang indah, Kota kembang Bandung juga dikenal dengan wisata kulinernya yang unik, lezat dan menarik. 

Secara administratif, kota Bandung terdiri dari wilayah-wilayah yang terdapat pada peta (lihat gambar). Adapun wilayah-wilayah lain seperti Cimahi, Soreang, Lembang dll adalah bagian dari Kabupaten Bandung. Walaupun, secara umum kita masih dapat menyebutnya sebagai ‘Bandung’.

PETA KOTA BANDUNG

peta kota bandung
ppdbkotabandung.wordpress.com
peta bandung
vectorstock.com

 

Sejarah Kota Bandung

wisatabdg.com

Legenda merupakan khazanah unik yang hadir dalam kehidupan bermasyarakat. Demikian juga dengan legenda Sangkuring yang tak bisa lepas dari masyarakat Jawa Barat. Bandung, juga menjadi salah satu segmen dari legenda itu.

Menurut legenda Sangkuriang, kota Bandung bermula dari terbentuknya danau Bandung dan Gunung Tangkuban Perahu. Danau Bandung mengalami kekeringan dan menjadi sebuah hutan yang lebat. Lalu kemudian hari, hutan inilah yang dijadikan kota Bandung.

Kisah lain juga menyebutkan bahwa Bandung berasal dari kendaraan air yang terbuat dari dua perahu yang diikat berdampingan, yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II ketika mencari tempat untuk dijadikan ibukota.

Pada saat itu, Bupati Wiranatakusumah II mencari tempat untuk dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung menggantikan Dayeuhkolot. Alasan pemindahan ini karena tempatnya kurang startegis dan sering terkena banjir.

Beliau menemukan tempat yang cukup baik, yaitu di sebuah hutan di area tepi barat Sungai Cikapundung dan tepi selatan Jalan Raya Pos. Namun sebelum rencananya terealisasi, Belanda telah masuk ke Bandung.

Pada masa Belanda yang diperintah oleh Herman Willem Daendels, pemindahan ibukota baru terlaksana dengan membuka lahan di tempat itu pada tahun 1809. Lalu pada 25 September 1810 Deandless membuat sarana prasarana untuk menjadikan tempat ini lebih layak huni.

Tanggal tersebut dijadikan hari lahir kota Bandung walau belum resmi menjadi kota. Lalu akhirnya pada tanggal 1 April 1906 yang diresmikan oleh Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz. Selain penduduk asli, saat itu Bandung ditempati juga oleh orang-orang Belanda dan Portugis.

Pada masa kemerdekaan RI, Bandung memiliki banyak peran penting. Beberapa peristiwa menjadi momentum pergerakan rakyat Bandung dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, rakyat Bandung juga turut merayakan kegembiraan itu. Mereka mulai menata kembali pemerintahan yang ada dan mengamankan kondisi.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membentukBadan Keamanan Rakyat (BKR) dan Laskar Wanita Indonesia (LASWI) pada tanggal 12 Oktober 1945. Hingga akhirnya Belanda datang kembali dan mulai usik kemerdekaan RI.

Rakyat Bandung melakukan perlawanan bersama para tentara. Pertempuran demi pertempuran terjadi untuk membuktikan bahwa rakyat Bandung tidak menerima kehadiran Inggris dan Belanda.

Namun pada tanggal 25 November 1945, terjadibanjir bandang dari sungai Cikapundung yang mengakibatkan banyaknya jatuh korban. Ini dijadikan kesempatan pihak musuh untuk menyerang kota Bandung.

Inggris dan Belanda terus melakukan penyerangan bertubi dan berusaha merebut Bandung. Hingga akhirnya muncul ide dari rakyat untuk membumihanguskan Bandung. Ini adalah cara agar kota tidak dimanfaatkan oleh musuh.

Pada tanggal 24 Maret 1946, Komandan Divisi III, Abdul Haris Nasution memerintahkan semua rakyat Bandung untuk meninggalkan kota. Lalu TRI bersama warga melakukan pembakaran di berbagai daerah.

Saat itu Bandung menjadi lumpuh. Asap hitam mengepul, listrik mati, pertempuran terjadi di berbagai daerah. Peristiwa ini dikenal dengan Bandung Lautan Api, dan diabadikan dalam sebuah lagu, yaitu Halo-halo Bandung.

Gambaran Umum Kota Bandung

kota bandung
sobatjogja.com

Secara geografis, Bandung terletak 107° BT dan 6°55” LS dengan luas sekitar 16.767 hektar. Kota Bandung berada di tengah lingkaran pegunungan, sehingga posisinya diibaratkan seperti dasar sebuah mangkuk yang besar.

Bandung memiliki ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi ada di bagian utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan titik terendah ada di bagian selatan dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.

Bandung menjadi tempat yang strategis karena berada di tengah jalur Barat dan Timur yang menjembatani pusat pemerintahan di Jakarta dengan wilayah Utara dan Selatan. Tak heran, jika perekambangan Bandung pun menjadi lebih pesat dengan keadaan geografisnya ini.

Kondisi Masyarakat Kota Bandung

travelmaker.id

Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memiliki potensi untuk dijadikan tujuan para imigran lokal. Hal ini membuat kondisi masyarakat Bandung tidak murni ditempati oleh suku Sunda saja, tetapi menjadi semakin heterogen.

Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, menjadi PR bagi pemerintah kota Bandung untuk melakukan pengaturan, perbaikan, dan pengembangan infrastruktur untuk dapat mensejahterakan warganya.

Bandung sering dijadikan sebagai pusat perkembangan dari berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, pemerintahan, hingga pariwisata. Warga Bandung banyak yang melakukan inovasi kreatif sehingga mampu memberi kontribusi terbaik.

Bandung dengan segala potensi yang dimilikinya telah membuat peradaban yang terus melakukan perubahan yang dinamis. Tak heran, jika Bandung semakin berkembang, dikenal dan dijadikan tempat tujuan bagi banyak orang.

Masakan-Masakan Khas Kota Bandung

Bandung terkenal dengan kulinernya. Terdapat banyak inovasi kuliner yang dikembangkan oleh masyarakat. Ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Bandung. Tak hanya menikmati pesona keindahan Bandung, tetapi juga menikmati keanekaragaman masakannya.

1. Nasi Timbel

resepasia.com

Nasi timbel adalah yang dibungkus dengan daun pisang, dilengkapi tahu, tempe, ikan atau ayam goreng. Tak lupa ikan asin juga lalapan dan sambal.

Menu makanan ini cukup lezat, apalagi jika disantap di area-area dengan pemandangan menakjubkan seperti persawahan, perkebunan teh ataupun tempat-tempat wisata alam.

2. Nasi Tutug Oncom

detik.net.id

Oncom merupakan ciri khas Bandung yang dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis masakan. Salah satunya adalah dengan mencampurnya dengan nasi.

Akan terasa lebih nikmat jika dilengkapi dengan lauk pauk seperti tahu, tempe, ayam bakar atau goreng, samabl dan lalap, tak lupa kerupuk agar semakin nikmat.

3. Karedok

sukita.info

Makanan yang berisi berbagai macam jenis sayur mentah seperti kacang panjang, timun, tauge, kol yang diberi bumbu kacang. Penampakannya persis seperti gado-gado, namun aroma kencurnya menjadi pembeda, dan dapat mengguggah selera.

Selain karedok, ada juga Lotek, bahan makanan lotek hampir sama seperti karedok. Hanya saja sebelum disajikajan sayuran akan direbus telebih dahulu sehingga menjadi lebih lembek dan empuk.

4. Colenak

goodindonesianfood.com

Kuliner ini menggunakan peuyeum singkong sebagai bahan dasarnya. Peuyeum yang dipanggang lalu diberi kinca yang terbuat dari kelapa dan gula merah. Rasa manis legitnya akan lebih pas jika dinikmati dengan teh tubruk tawar yang hangat.

Colenak sendiri merupakan kependekan dari dicocol enak yang bila diartikan kedalam bahasa Indonesia kurang lebih disentuh sedikit (bumbunya) lezat. Agak terdengar rancu memang bila diartikan kedalam bahasa lain. 🙂

5. Surabi

infobdg.com

Ini adalah cemilan yang paling hits di Bandung. Awalnya surabi hanya terdapat dua varian, yaitu topping oncom dan menggunakan kinca gula aren. Namun kehadiran tooping yang beraneka ragam seperti keju, coklat, durian dan lain sebagainya,  menjadi inovasi yang membuat surabi disukai oleh generasi milenium.

Masih banyak lagi kuliner khas Bandung yang menjadi buruan. Spot kuliner dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut dengan berbagai fasilitas pendukung. Sehingga dapat memberi kenyamanan untuk menikmatiinya.

Tempat-Tempat Wisata di Bandung

Bandung merupakan kota yang memiliki keindahan alam yang banyak. Pengelolaan yang maksimal juga telah dilakukan oleh pemerintah maupun investor swasta untuk mewujudkan sebuah tempat wisata dalam kota yang dapat menghibur para pengunjung.

1. Upside Down World

Tempat yang memberikan pengalaman seru dan unik dengan menginjak dindik atau langit-langit dalam rumah. Tempatnya terletak di Jl. H. Washid No. 31, Coblong Bandung.

2. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Taman ini memiliki beberapa spot menarik untuk dikunjungi. Selain suasana asri karena keanekaragaman tumbuhannya, dalam taman ini juga terdapat dua gua yang menjadi sejarah. Yaitu gua Belanda dan Jepang.

Jika Anda suka melakukan hiking, terdapat juga beberapa track hiking menuju tempat lain. Seperti Curug Omas, Tebing Keraton, dan  Penangkaran rusa.

3. Jalan Braga

Gedung-gedung di sekitar Braga masih memberikan pesona unik bagi para pengunjung. Peninggalan zaman Belanda ini masih berdiri kokoh dan dapat digunakan untuk berbagai aktivitas.

Anda dapat menikmati berbagai fasilitas sepanjang jalan Braga sambil melihat peninggalan sejarah berupa bangunan tua. Banyak spot menarik untuk diabadikan dalam gambar.


Demikian artikel singkat nan ringkas mengenai kota Paris van Java ini, mulai dari Peta Bandung, Kultur budaya, makanan khas tradisional dan juga tempat-tempat wisata yang ada di Kota Bandung. Semoga tulisan ini bermanfaat .. #WASSALAM 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *