√ PETA JAWA TIMUR HD : Sejarah, Kabupaten & Kota Provinsi Lengkap

Peta Jawa Timur – Jawa Timur adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah disebelah barat, selat Bali disebelah timur, laut jawa di utara dan samudera Hindia disebelah selatan.

Ibukota provinsi Jawa timur adalah Surabaya. Mayoritas penduduk jatim berasal dari suku Jawa dan menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa keseharian.

Terdapat beberapa kota besar di wilayah Jawa timur, diantaranya adalah Malang, Surabaya, Lumajang, Pasuruan, Kediri, Madiun, Madura, Lamongan, Sidoarjo dan yang paling ujung adalah Banyuwangi.

PETA JAWA TIMUR

peta jawa timur
sudardjattanusukma.wordpress.com
provinsi jawa timur
pppjatim.or.id
sumbersejarah1.blogspot.com

 

Sejarah Jawa Timur 

ardilamadi.blogspot.com

Sejarah Jawa Timur dimulai pada masa Kerajaan Majapahit (1294-1527), dengan susunan pemerintahan Bhumi (Pusat/Kraton), Negara (Provinsi/Bhatara), Watek/Wisaya (Kabupaten/Tumenggung), Lurah/Kuwu (Kademangan), Thani/Wanua (Desa/Petinggi) dan paling bawah Kabuyutan (Dusun/Rama).

Namun mengalami perkembangan pesat dalam pengelolaan pemerintahan pada zaman Mataram (1582-1755). Pembagian daerahnya menjadi Kuthagara/Nagara (Pusat/Kraton), Negaraagung (Provinsi Dalam), Mancanegara (Provinsi luar ), Kabupaten dan Desa.

Namun pada masa pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1929, didirikanlah pemerintahan provinsi Jawa Timur (Provincient van Oost Java). Struktur pemerintahan yang dibentuk hampir sama dengan sekarang.

Pada masa Proklamasi Indonesia, mulailah dibentuk sistem pemerintahan Indonesia. Jawa Timur masuk ke dalam provinsi bentukan dan diberikan pemimpin baru, yaitu R.M.T Soeryo. Beliau merupakan pejabat Residen Bojonegoro.

Pada tanggal 12 Oktober 1945, R.M.T Soeryo mulai bertugas di Surabaya. Sejak saat itulah setiap tanggal 12 Oktober diperingati sebagai hari jadi Provinsi Jawa Timur. Hal ini tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007.

Letak Geografis Jawa Timur

karangploso.jatim.bmkg.go.id

Jawa Timur terletak di  111,0′ BT hingga 114,4′ BT dan Garis Lintang 7,12” LS dan 8,48 ‘LS dengan luas wilayah 47.157,72 Km2. Terdiri dari 229 pulau,  162 pulau bernama dan 67 pulau tak bernama, dengan panjang pantai sekitar 2.833,85 Km.

Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa dan Provinsi Kalimantan Selatan di bagian utara. Samudera Hindia pada bagian selatan, Provinsi Jawa Tengah pada bagian barat, dan Selat Bali (Provinsi Bali) pada bagian Timur.

Secara topografi, kondisi Jawa Timur cukup beragam. Mulai dari daerah pegunungan, perbukitan, dan kepulauan. Hal ini menyebabkan Jawa Timur kaya sekali dengan sumber daya pertanian, kelautan, kehutanan, dan pertambangan.

Kultur Masyarakat Jawa Timur

Jawa Timur memliki kultur budaya yang kaya dengan ragamnya. Kawasan budaya di Jawa timur dibagi menjadi 10 bagian tlatah atau area. Pembagian ini bertujuan untuk menunjukan keanekaragaman budaya unik serta menjadi kearifan lokal Jawa Timur.

BACA JUGA: Peta Dunia

Tlatah ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu tlatah besar dan tlatah kecil. Tlatah besar terdiri dari Mataram, Arek, Madura Pulau dan Pandulangan. Sedangkan tlatah kecil terdiri dari Jawa Panoragan, Osing, Tengger, Madura Bawean, Madura Kangean, dan Samin (Sedulur Sikep).

Suku Jawa TImur

wikipedia.org

Terdapat lima suku besar di daerah Jawa timur, yaitu:

1. Suku Jawa

Merupakan suku mayoritas yang tersebar di seluruh bagian daerah Jawa Timur.

2. Suku Tengger

Suku ini menempati tiga desa yaitu desa Jetak, desa Wonotoro, dan desa Ngadisari. Ketiga desa itu masuk ke dalam Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Desa ini terletak di daerah Pegunungan Tengger.

3. Suku Osing

Suku Osing atau Using berasal dari keturunan dari Kerajaan Blambangan yang pergi mengasingkan di sewaktu zaman Majapahit. Mereka menyebar di Kecamatan Giri, Glagah, Kabat, Rogojampi, Banyuwangi, Singojuruh, Genteng dan Srono dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi.

4. Suku Madura

Suku ini mendiami Pulau Madura dan bagian timur Provinsi Jawa Timur. Menggunakan bahasa Maduradengan dialek yang khas. Suku ini dikenal dengan karakter kuat dan keras. Sehingga dikenal cukup tangguh ketika berada di perantauan.

5. Suku Bawean

Suku Bawean berasal Pulau Bawean yang terletak di Laut Jawa antara Pulau Kalimantan bagian utara dan Pulau Jawa bagian selatan. SukuBawean dikenal juga dengan sebutan Boyan. Artinya sopir atau tukang kebun, karena itu adalah profesi mayoritasnya.

Bahasa Orang Jawa Timur

Tirto.ID

Bahasa yang digunakan di Provinsi Jawa Timursama dengan bahasa Jawa pada umumnya. Terdapat strata dalam penggunaannya, yaitu halus, biasa dan kasar. Semua bahasa ini depengaruhi dengan tempat, suku dan dialek yang khas di setiap daerah.

Hal itulah yang menjadikan Jawa Timur memiliki sekali bahasa yang khas terutama dalam dialeknya. Perbedaan dalam makna pun sering terjadi walau sama-sama menggunakan bahasa Jawa.

1. Bahasa Jawa

Bahasa ini merupakan bahasa yang umum digunakan masyarakat Jawa Timur. Dialek khas membedakannya dengan bahasa Jawa di Jawa Tengah, yaitu dialek Suroboyoan, dialek Kulonan, dan dialek lainnya.

Terdapat beberapa partikel yang hanya ada di Jawa Timur seperti arek dan seh. Mereka juga sering menggunakan huruf “i” menjadi “e” , seperti titip menjadi tetep. Juga mengganti “u” menjadi “o”, seperti iya menjadi iyo.

2. Bahasa Tengger

Merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Tengger yang tinggal di kawasan Bromo. Bahasa ini dipercaya sebagai keturunan dari bahasa Kawi, karena menggunakan kalimat-kalimat kuno yang sudah tidak digunakan dalam bahasa Jawa modern.

3. Bahasa Madura

Bahasa ini banyak digunakan masayarakat pulau Madura, dengan berbagai macam dialek khas. Memilki sistem pelafalan yang unik sehingga cukup sulit untuk dipelajari.

Bahasa Madura juga memilki penggunaan sesuai strata, yaitu Enje’ – iya (sama dengan ngoko), ‘Èngghi-Enten (sama dengan Madya), dan Èngghi-Bhunten (sama dengan Krama).

4. Bahasa Osing

Bahasa ini sering digunakan untuk penduduk di daerah Banyuwangi. Walau penuturannya sama menggunakan bahasa Jawa, tetapi memiliki sedikit perbedaan karena masih mempertahankan bahasa Jawa kuno.

Di masyarakat Banyuwangi pun penggunaan bahasa Osing dibedakan menjadi dua gaya. Pertama Cara Osing, yaitu gaya bahasa yang diucapkan dalam pergaulan sehari-hari tanpa mengenal strata.

Kedua adalah Cara Besiki, yaitu bahasa Jawa halus dan hanya digunakan untuk kondisi tertentu yang berhubungan dengan keagamaan dan ritual khusus seperti pertemuan pada saat pernikahan.

Ciri Khas  Masyarakat Jawa Timur

keretawisata.com

Masyarakat Jawa Timur memilki ikatan yang kuat karena persahabatan dan teritorial. Ini disebabkan mereka berasal dari berbagai kultur sehingga berusaha mempersatukan semua perbedaan dengan sikap saling menghargai dan menghormati.

Ciri khas yang unik lain dapat dilihat dari kulinernya. Makanan manis dan pedas menjadi dominasi rasa dalam kulinernya, antara lain rawon dan rujak petis. Setiap daerah memilki kuliner khas, seperti rujak cingur, semanggi, dan lontong balap dari Surabaya.

Daftar Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa TImur

Provinsi Jawa Timur terdiri atas 29 kabupaten dan 9 kota, yaitu:

  1. Kabupaten Bangkalan
  2. Kabupaten Banyuwangi
  3. Kabupaten Blitar
  4. Kabupaten Bojonegoro
  5. Kabupaten Bondowoso
  6. Kabupaten Gresik
  7. Kabupaten Jember
  8. Kabupaten Jombang
  9. Kabupaten Kediri
  10. Kabupaten Lamongan
  11. Kabupaten Lumajang
  12. Kabupaten Madiun
  13. Kabupaten Magetan
  14. Kabupaten Malang
  15. Kabupaten Mojokerto
  16. Kabupaten Nganjuk
  17. Kabupaten Ngawi
  18. Kabupaten Pacitan
  19. Kabupaten Pamekasan
  20. Kabupaten Pasuruan
  21. Kabupaten Ponorogo
  22. Kabupaten Probolinggo
  23. Kabupaten Sampang
  24. Kabupaten Sidoarjo
  25. Kabupaten Situbondo
  26. Kabupaten Sumenep
  27. Kabupaten Trenggalek
  28. Kabupaten Tuban
  29. Kabupaten Tulungagung
  30. Kota Batu
  31. Kota Blitar
  32. Kota Kediri
  33. Kota Madiun
  34. Kota Malang
  35. Kota Mojokerto
  36. Kota Pasuruan
  37. Kota Probolinggo
  38. Kota Surabaya

Demikian tulisan singkat padat mengenai Provinsi Jatim, mulai dari peta jawa timur, sejarah berdirinya, letak geografis serta kota-kota dan kabupaten di provinsi yang di pimpin oleh Gubernur wanita – Khofifah Indar Parawansa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *